ULUALE – Kepolisian Republik Indonesia khususnya di wilayah Kapolres Sidrap Satlantas, M.Tang dalam sambutannya sebagai pemimpin upacara bendera merah putih di SMP Neg 1 Watanpulu , telah menggalakkan sosialisi pendidikan disiplin lalulintas bagi anak didik atau pelajar sekolah, (5/11) beberapa bulan lalu. Sebelumnya sosialisasi ini telah dilaksanakan di tiap sekolah khususnya di Kabupaten Sidrap.
M.Tang didampingi staf dalam upacara tersebut mengatakan,"saya merasa bangga di SMP Neg 1 Watanpulu yang memiliki siswa siswi terbanyak dan memiliki drum band yang mengiringi", imbuhnya.
Seorang pelajar yang tidak memakai helm, tidak memiliki SIM, kendaraan tidak lengkap akan diberikan sanksi kepada orangtuanya untuk diwakili karena tidak bisa anak tersebut yang masuk penjara untuk tindak pidana. Adapun guru tidak terlalu diberikan sanksi jika ada semacam pukulan atau hantaman mengakibatkan lebam pada siswa, tidak memberatkan asal demi tujuan mendidik dan kebaikan bersama kata M.Tang.
Adapun materi penyuluhan tata tertib berlalu lintas serta sosialisasi UU No. 22 Th. 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pada tahap lanjutan upaya yang dilakukan yaitu dengan mengadakan program pelatihan PKS (Patroli Keamanan Sekolah), program pengadaan SIM Kolektif, selanjutnya, pada tahap akhir upaya yang dilakukan dengan mengintegrasi pendidikan lalu lintas pada Mapel PKn.
Pantauan Metro Lacak dari selama dua bulan September dan Oktober, sampai pada saat ini (15/12/2012), telah terjadi 2 kecelakaan selama 2 pekan yang mengakibatkan tewas di tempat akibat terlalu kencang laju kendaraan sehingga tidak seimbang akhirnya berhenti ditempat. Pelajar memiliki ciri berkendara, biar cepat asal selamat, itu sekarang harus dirubah biar selamat cepat sampai patuhi peraturan lalulintas. (@andi_bila)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar